RANGKA
MANUSIA, FUNGSI DAN
PEMELIHARAANNYA
A. Fungsi Rangka Manusia
Apakah kamu tahu fungsi rangka bagi manusia dan hewan?
Fungsi rangka bagi makhluk hidup, antara lain:
1. menguatkan dan menegakkan tubuh,
2. menentukan bentuk tubuh,
3. tempat melekatnya otot, serta
4. melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan
halus.
Tulang yang menyusun rangka tubuh kita
ter- diri atas berbagai jenis. Contohnya adalah tulang- tulang tubuh berikut.
1. Rangka kepala atau tengkorak berfungsi se- bagai
tempat perlindungan otak, mata, telinga,
hidung, dan saluran pernapasan bagian atas.
2. Ruas tulang leher berfungsi sebagai tempat per-
lindungan tenggorokan dan kerongkongan.
3. Rangka tulang dada bersama dengan tulang rusuk
berfungsi melindungi alat pernapasan
(paru-paru), alat peredaran darah (jantung), dan alat
pencernaan.
4. Tulang pinggul berfungsi melindungi alat pen-
cernaan dan alat kelamin.
5. Tulang belakang berfungsi melindungi sumsum tulang
belakang dan memberi kekuatan tubuh.
Secara garis besar, rangka dalam terdiri atas rangka
kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak.
1. Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang- tulang
tengkorak wajah dan tulang pelindung
otak.
a. Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas: 2
tulang hidung, 2 tulang pipi, 2 tulang rahang atas, dan tulang rahang bawah, 2
tulang air mata, tulang langit-langit, tulang pisau luku, dan 1 tulang lidah.
b. Tulang pelindung otak meliputi 1 tulang dahi, 1
tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji,
dan 2 tu- lang tapis.
2. Rangka badan meliputi tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan
tulang gelang panggul.
a. Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang
pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
b. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk
sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang,
c. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai
atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang dada merupakan tempat melekatnya
tulang rusuk bagian depan.
e. Tulang gelang panggul dibentuk oleh 2 tulang usus,
2 tulang duduk, dan 2 tulang kemaluan.
3. Rangka anggota gerak terdiri atas tulang-tulang
anggota gerak atas (tangan) dan tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai).
a. Tulang-tulang anggota gerak atas (tangan), yaitu:
tulang lengan atas, tulang hasta, tulang
pengumpil, tulang pergelangan tangan, dan tulang
telapak tangan, tulang ruas-ruas jari.
b. Tulang-tulang anggota gerak bawah (tung- kai),
yaitu: tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang tempurung lutut, tulang
telapak kaki, dan tulang ruas-ruas jari.
Contoh beberapa sendi yang terdapat pada manusia ialah
sebagai berikut.
a. Sendi engsel, adalah sendi yang dapat digerak- kan
ke satu arah seperti engsel jendela dan
pintu. Contohnya, sendi pada siku, sendi pada lutut,
sendi pada ruas jari tangan, dan sendi
pada ruas jari kaki.
b. Sendi peluru, adalah sendi yang memungkin- kan
gerakan ke semua arah. Hal tersebut dapat terjadi karena tulang yang satu dapat
berputar pada tulang lainnya. Contohnya, sendi pada ruas tulang leher yang
paling atas dan sendi pada pangkal paha.
c. Sendi pelana, adalah sendi yang bergerak ke dua
arah. Contohnya, sendi antara tulang te- lapak tangan dan pangkal ibu jari.
d. Sendi geser, adalah persendian tempat ujung tulang
yang satu menggeser ujung tulang yang lain.
Sendi geser dijumpai pada tulang hasta dan tulang pengumpil.
e) Sendi
putar, adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang
lainnya yang bertindak sebagai poros.
Sendi putar ter- dapat pada hubungan antara tulang atlas (tulang leher yang
pertama) dan tulang tengkorak.
B. Pengaruh Sikap Tubuh terhadap
Pertumbuhan Rangka
Masa
anak-anak merupakan masa pertum- buhan. Kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik
akan memengaruhi pertumbuhan tubuh.
Beberapa ke- biasaan yang dapat memengaruhi perkembangan fungsi alat tubuh,
antara lain adalah posisi mem- baca, menulis, dan duduk. Sikap tubuh yang salah
ketika duduk, berdiri, atau ketika membawa beban yang terlalu berat dapat
menyebabkan gangguan pada tulang be- lakang.
Contoh gangguan pada tulang belakang, sebagai berikut.
1. Skoliosis, yaitu tulang belakang membengkok ke kiri
atau ke kanan. Penyebabnya adalah se- ring membawa beban yang terlalu berat
pada salah satu sisi anggota gerak atau pada bahu.
2. Kifosis, yaitu tulang belakang membengkok ke
belakang. Penyebabnya adalah kebiasaan du- duk membungkuk atau sering membawa
beban yang terlalu berat di punggung.
C. Penyakit yang Dapat Merusak
Rangka
Pertumbuhan
adalah proses bertambahnya ukuran atau volume tubuh. Tulang yang berada di
dalam tubuh juga mengalami pertumbuhan Proses pertumbuhan tulang pada anak-anak
sangat dipe- ngaruhi oleh beberapa faktor dalam seperti ma- kanan, vitamin,
mineral, obat-obatan, dan kuman penyakit. Namun, selain faktor dalam, ada
bebera- pa faktor luar yang turut berpengaruh terhadap pertumbuhan tulang.
Faktor-faktor tersebut adalah
sinar matahari, beban dari benda-benda yang se- ring
diangkat, sikap tubuh, dan benturan. Tak jarang berbagai hambatan dialami
selama proses pertumbuhan berlangsung. Misalnya, gang- guan karena virus. Virus
yang menyerang dapat menyebabkan penyakit polio.Penderita penyakit ini akan
mengalami kelumpuhan sehingga lama- kelamaan tulangnya akan mengecil. Penyakit
polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio.
Jadi, untuk membentuk rangka yang baik, kita perlu
melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. makan makanan yang bergizi;
2. memperlakukan tubuh dengan sikap yang be- nar;
3. memperoleh cukup cahaya matahari, terutama di pagi
hari;
4. tidak terlalu sering mengangkat beban berat yang
melebihi kemampuan tubuh kita;
5. menghindarkan diri dari kecelakaan;
6. periksa ke dokter.
0 comments:
Post a Comment