1. Pengertian perilaku terpuji
Perilaku terpuji ialah sikap atau perilaku baik dari segi ucapan ataupun perbuatan yang sesuai dangan tuntunan ajaran islam dan norma-norma aturan yang berlaku.
Akhlak terpuji adalah akhlak yang baik, diwujudkan dalam bentuk sikap, ucapan dan perbuatan yang baik sesuai dengan ajaran islam. Akhlak terpuji yang ditujukan kepada Allah SWT berupa ibadah, dan kepada Rasulullah SAW dengan mengikuti ajaran-ajarannya, serta kepada sesama manusia dengan selalu bersikap baik kepada sesame
Akhlak terpuji adalah akhlak yang meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT dan juga dalam pandangan manusia.
Memiliki akhlak yang baik atau akhlak mulia bagi setiap manusia adalah suatu hal yang sangat penting. Karena dimanapun kita berada, apapun pekerjaan kita, akan di senangi oleh siapa pun. Artinya, akhlak menentukan baik buruknya seseorang di hadapan sesama.
Akhlak terpuji adalah akhlak yang baik, diwujudkan dalam bentuk sikap, ucapan dan perbuatan yang baik sesuai dengan ajaran islam. Akhlak terpuji yang ditujukan kepada Allah SWT berupa ibadah, dan kepada Rasulullah SAW dengan mengikuti ajaran-ajarannya, serta kepada sesama manusia dengan selalu bersikap baik kepada sesame
Akhlak terpuji adalah akhlak yang meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT dan juga dalam pandangan manusia.
Memiliki akhlak yang baik atau akhlak mulia bagi setiap manusia adalah suatu hal yang sangat penting. Karena dimanapun kita berada, apapun pekerjaan kita, akan di senangi oleh siapa pun. Artinya, akhlak menentukan baik buruknya seseorang di hadapan sesama.
2. Macam-macam perilaku terpuji
a) Sabar
Sabar artinya tabah, tahan menghadapi cobaan. Sabar adalh salah satu ahlak terpuji. Rasululloh bersabda: “bersabar adalah cahaya yang gilang gemilang”
Firman Allah dalam surat lukman ayat 17 :
“hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah mengerjakan yang baik dan cegalah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kaumu. Sesungguhnya yang demikian termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
Dalam kehidupan sehari-hari ada tiga hal yang harus kita hadapi dengan sabar.
1) Sabar dalam perbuatan, artinya sabar hadapi rintangan dan kesulitan.
2) Sabar dalam menderita, artinya sabar menerima musibah atau cobaan.
3) Sabar menahan marah, artinya bersikap sabar jika dihadapkan situasi yang dapat menimbulkan kemarahan.
Dalam kehidupan sehari-hari ada tiga hal yang harus kita hadapi dengan sabar.
1) Sabar dalam perbuatan, artinya sabar hadapi rintangan dan kesulitan.
2) Sabar dalam menderita, artinya sabar menerima musibah atau cobaan.
3) Sabar menahan marah, artinya bersikap sabar jika dihadapkan situasi yang dapat menimbulkan kemarahan.
b) Rajin
Rajin artinya suka giat bekerja (belajar dan sebagainya) rajin termasuk sifat terpuji. Hanya orang-orang yang rajinlah yang dapat memperoleh bekal. Janganlah menunda-nunda kesempatan yang ada kerjakan apa yang dapat kita kerjakan hari ini dan janganlah menunggu hari esok.
Sabda Rasululloh SAW.
Rajin artinya suka giat bekerja (belajar dan sebagainya) rajin termasuk sifat terpuji. Hanya orang-orang yang rajinlah yang dapat memperoleh bekal. Janganlah menunda-nunda kesempatan yang ada kerjakan apa yang dapat kita kerjakan hari ini dan janganlah menunggu hari esok.
Sabda Rasululloh SAW.
“Pergunakanlah lima kesempatan sebelum datang lima kesempatan”
1) Kesempatan sehatmu sebelum datang sakitmu
2) Kesempatan waktu luangmu sebelum datang waktu subuhmu
3) Kesempatan masa mudamu sebelum datang hari tuamu
4) Kesempatan kayamu sebelum datang fakirmu
5) Kesempatan hidupmu sebelum datang ajalmu”
c) Ikhlas
Ikhlas artinya tulus hati atau hati yang bersih. Perbuatan ikhlas adalah perbuatan yang timbul karena keinginan sendiri , bukan karena perintah atau paksaan orang lain. Allah menyuruh kita agar selalu ikhlas dalam beramal.
Firman Allah:
“sesungguhnya kami turunkan kitab (Al-Quran) kepada engkau dengan kebenaran. (oleh karena itu) sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragam untuk-Nya. Ketahuilah, agama yang suci murni hanyalah kepunyaan Allah”
d) Jujur
Jujur adalah memberitahukan atau menuturkan sesuatu dengan sebenarnya. Lawan jujur adalah dusta. Dusta yaitu memberitahukan sesuatu belainan dengan yang sebenarnya.
Allah berfirman.
“hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu (QS Al-Azhab: 70-71)
e) Pemaaf
Pemaaf adalah salah satu sifat terpuji yang berkaitan dengan orang lain. Didalam Al-Quran ada ayat yang menyuruh agar kita menjadi seorang pemaaf.
“jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh”
f) Pemurah
Pemurah artinya suka memberi atau suka membantu, orang yang pemurah adalah orang yang suka memberi pertolongan kepada orang lain. Bantuan atu pertolongan itu dapat berupa harta benda, tenaga, ataupun pikiran. Sifat pemurah seseprang tampak terlihat dalam sikapnya sehari-hari. Ia tidak segan-segan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, baik diiminta ataupun tidak.
Sabda Rasululloh
“jagalah dirimu dari api neraka dengan cara bersedekah walaupun hanya dengan sedutir kurma, barang yang tidak dapat melakukanya maka dengan kata-kata yang baik. (HR. Muttafaq alaih)
g) Menepati Janji
kita sering mendengar orang mengatakan “janji adalah utang” maksudnya bahwa janji itu harus dibayar. Jika kita wajib berjanji, maka kita wajib menepati janji tersebut. Semua janji, baik yang dilakukan secara lisan maupun secara tertulis wajib dipatuhi dan ditunaikan sebagaimana mestinya.
Firman Allah:
“………….. dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabanya”.
Ingkar janji merupakan perbuatan dosa, karena perbuatan tersebut melanggar larangan Allah. Ingkar janji juga merupakan salah satu dari tanda-tanda orang munafik, sebagai mana disebutkan dalam sebuah hadits.
“tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu: jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia mungkir, dan jika ia dipercaya ia berkhianat.
2) Kesempatan waktu luangmu sebelum datang waktu subuhmu
3) Kesempatan masa mudamu sebelum datang hari tuamu
4) Kesempatan kayamu sebelum datang fakirmu
5) Kesempatan hidupmu sebelum datang ajalmu”
c) Ikhlas
Ikhlas artinya tulus hati atau hati yang bersih. Perbuatan ikhlas adalah perbuatan yang timbul karena keinginan sendiri , bukan karena perintah atau paksaan orang lain. Allah menyuruh kita agar selalu ikhlas dalam beramal.
Firman Allah:
“sesungguhnya kami turunkan kitab (Al-Quran) kepada engkau dengan kebenaran. (oleh karena itu) sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragam untuk-Nya. Ketahuilah, agama yang suci murni hanyalah kepunyaan Allah”
d) Jujur
Jujur adalah memberitahukan atau menuturkan sesuatu dengan sebenarnya. Lawan jujur adalah dusta. Dusta yaitu memberitahukan sesuatu belainan dengan yang sebenarnya.
Allah berfirman.
“hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu (QS Al-Azhab: 70-71)
e) Pemaaf
Pemaaf adalah salah satu sifat terpuji yang berkaitan dengan orang lain. Didalam Al-Quran ada ayat yang menyuruh agar kita menjadi seorang pemaaf.
“jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh”
f) Pemurah
Pemurah artinya suka memberi atau suka membantu, orang yang pemurah adalah orang yang suka memberi pertolongan kepada orang lain. Bantuan atu pertolongan itu dapat berupa harta benda, tenaga, ataupun pikiran. Sifat pemurah seseprang tampak terlihat dalam sikapnya sehari-hari. Ia tidak segan-segan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, baik diiminta ataupun tidak.
Sabda Rasululloh
“jagalah dirimu dari api neraka dengan cara bersedekah walaupun hanya dengan sedutir kurma, barang yang tidak dapat melakukanya maka dengan kata-kata yang baik. (HR. Muttafaq alaih)
g) Menepati Janji
kita sering mendengar orang mengatakan “janji adalah utang” maksudnya bahwa janji itu harus dibayar. Jika kita wajib berjanji, maka kita wajib menepati janji tersebut. Semua janji, baik yang dilakukan secara lisan maupun secara tertulis wajib dipatuhi dan ditunaikan sebagaimana mestinya.
Firman Allah:
“………….. dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabanya”.
Ingkar janji merupakan perbuatan dosa, karena perbuatan tersebut melanggar larangan Allah. Ingkar janji juga merupakan salah satu dari tanda-tanda orang munafik, sebagai mana disebutkan dalam sebuah hadits.
“tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu: jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia mungkir, dan jika ia dipercaya ia berkhianat.
0 comments:
Post a Comment